Saturday, July 15, 2017

Sabu-sabu asal Taiwan dengan barang bukti sabu 1 ton dari China

Sabu-sabu asal Taiwan dengan barang bukti sabu 1 ton dari China


Sabu-sabu asal Taiwan dengan barang bukti sabu 1 ton dari China


Tim Gabungan Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil mengungkap jaringan penyelundup sabu-sabu asal Taiwan dengan barang bukti sabu 1 ton dari China. Sabu- sabu itu diselundupkan melalui jalur laut, menggunakan kapal, dan didaratkan di dermaga belakang eks Hotel Mandalika di pantai Anyer, Banten.

Tiga dari empat pelaku yang merupakan warga negara Taiwan berhasil dibekuk. Seorang diantaranya yang merupakan bos pengendali kawanan itu, terpaksa ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil kabur.

Mereka ditangkap saat mendaratkan 1 ton sabu-sabu, Kamis (13/7) dini hari. Pengungkapan ini dipimpin langsung oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta dan Kapolresta De­pok Kombes Herry Herya­wan.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, sabu-sabu 1 ton yang berhasil diamankan itu nilainya sekitar Rp 1,5 triliun.

Sabu yang berasal dari China itu dikirimkan melalui jalur laut menggunakan kapal dan dijemput dengan perahu karet. Iriawan menyebutkan bahwa pengiriman sabu dalam skala besar tersebut sengaja menghindari jalur udara karena pengamanan yang ketat.

Modus pelaku, lanjut Iriawan, dengan mencemplungkan sabu ke laut. Kemudian menunggu hingga situasi aman. "Ini kan hampir 51 koli, kali 20 kiloan hampir 1 ton lebih dengan dikemas yang luar biasa. Itu dicemplungkan ke laut dulu, di simpen dulu, di buang dulu, turun dulu, menunggu situasi aman baru ditarik," katanya.

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menuturkan, awalnya Tim Gabungan Satgas Merah Putih mendapatkan informasi dari Kepolisian Taiwan dua bulan lalu, bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu-sabu dari China ke wilayah Indonesia.

APA KOMENTAR ANDA...

No comments:

Post a Comment